Kamis, 01 November 2012

Lagi-lagi Tentang CINTA

             Setiap manusia yang terlahir,pasti kelak diberikasn rasa cinta. Orang-orang akan mencari cinta tersebut dan tentunya dengan cara mereka masing-masing . Entah yang cinta yeng mereka inginkan itu cinta sejati atau hanya cinta sehari. Tidak bisa dipungkiri lagi, Lumrah bagi semua orang mencintai sesorang dimulai dari melihat Fisiknya. Karena hanya fisiklah keindahan luar yang tampak dan enak dipandang mata,walaupun sebenarnya keindahan yang hakiki itu terletak pada hati kita. Saya yakin semua orang sadar akan hal tersebut, namun sebagian dari mereka belum merealisasikannya.Tapi Ingatlah Jangan terlalu mengejar kesempurnaan seseorang, karena kesempurnaan semakin dikejar semakin jauh ia berlari. Fisik seseorang tidak menjamin akhlak dan ketulusannya. Seperti yang dikatakan "Don't Judge the book by it's cover". Dalam arti HATI-lah yang menentukan kehebatan cinta sejati..  Namun apa itu cinta sejati ? bagaimana seharusya kita mencintai ?

Ingatkan cerita bagaimana Aristoteles bertanya kepada gurunya tentang apa cinta sejati itu ? Diamana gurunya menyuruh Aristoteles berjalan lurus ke taman bunga dan  memetik bunga yang dianggapnya paling indah tanpa menoleh ke belakang. Namun apa yang terjadi,selesai berjalan kedepan mencari bunga,Aristoteles menghampiri gurunya tanpa membawa bunga. Gurunya bertanya "mana Bunganya ?". Aristoteles menjawab " Aku tidak bisa menemukannya,sebenarnya aku telah menemukannya, namun aku berpikir di depan pasti ada yang lebih bagus lagi.Setelah sampai di ujung taman, aku baru sadar bahwa bunga yang aku petik pertama tadi adalah yang terbaik, tapi aku tidak bisa lagi kembali kebelakang karena bunga itu sudah diambil oleh orang lain. Gurunya berkata "seperti itulah cinta sejati, semakin kau mencari yang terbaik semakin kau tidak menemukannya.
 
Mungkin kita pernah merasakaan hal demikian,namun karena keindahan dunia menyilaukan mata kerap kali kita mengabaikannya karena masih terpikir oleh kita bahwa didepan mata tidak hanya satu orang yang tampan/cantik.
  

Cinta itu hanaylah sebuah kehampaan,cinta itu subyektif. Namun cinta itu perasaan yang paling indah, itu sebabnya cinta hanaya bisa diungkapkan dengan kata-kata. Namun tentunya belum mencakup definisi apa cinta sejati itu. *ngintip artikel sebelah . Cinta sejati ibarat cinta matahari dan bulan. Ketika kita bangun pagi,diharapkan atau tidak,disuruh atau ditolak kehadirannya matahari akan tetap menyinari pada waktu yang sama dan tak pernah terlambat sedikitpun. Boleh jadi langit bergumpal awan tebal dan menghalangi sinar matahari,tapi jangan mengira matahari tidak datang menyinari atau terlambat datang karena terhalang awan. Ia tetap ada menyinari dari balik awan. Kalau kita tidak melihatnya setidaknya kita bisa merasakannya. itulah arti cinta sejati matahari.

Bagaimana arti cinta sejati dari bulan ? Antara matahari dan bulan sama-sama punya tugas menyinari,tapi sampai kapanpun tak pernah saling berebut atau bersepakat saling bertukar tugas,matahari bersinar malam hari dan bulan bersinar siang hari. Tidak pernah kan ?

Bulan dan matahari mengajari kita bagaimana cara berbagi,bagaimana cara memberi dan tak pernah ingin mendapatkan hal yang setimpal. Pernahkah matahari satu detik saja mogok menyinari bumi karena kita tidak menyapanya ? Pernahkah bulan mogok bersinat karena malu di gang-gang sempit dan gelap. Nah tulah arti cinta sejati.

 Bila mencintai karena bangga dan ingin memamerkannya itu bukan cinta namanya tapi kemujuran.  Bila kamu menginginkannya karna tahu ia akan selalu ada disampingmu itu bukan cinta tapi kesepian. Bila kamu menerima pernyataan cintanya karna kamu tak mau menyakiti hatinya
itu bukan cinta tapi kasihan. Bila kamu mau memberikan semua yang kamu suka demi dia,itu bukan cinta tapi kemurahan hati.Banyak yang masih mempresepsikan seperti itu.

Cinta itu tak bisa tuk dipaksakan. Cinta yang hidup itu muncul antara interaksi yang dua arah. Kalau cinta itu hanyalah satu arah, maka cinta itu akan menangis beriringan waktu. Cinta yang dipaksakan itu ibarat penjara, bahagia tak tampak, sedih pun berdatangan. Janganlah sekali-sali memaksakan cinta, karena sesungguhnya cinta itu layaknya seekor burung, bebas hinggap ke tempat yang membuatnya bahagia. Maksudnya itu melihatnya bahagia itu jauh lebih bijaksana daripada memaksakan dan membuatnya sengsara.

Note : Bukan berarti saya sok tahu buat postingan seperti ini,saya hanya mengumpulkan arti apa itu cinta,dan bagaimana cinta itu. yah Sekedar sharing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar